Para siswa yang ikut serta juga merasa bangga dan bahagia. Atallah, siswa kelas 5, mengaku senang bisa berbagi dengan orang lain. “Seru sekali! Rasanya menyenangkan melihat orang-orang tersenyum saat menerima takjil dari kami,” katanya dengan semangat.
Selain sebagai aksi sosial, kegiatan ini juga menjadi pengalaman berharga bagi siswa untuk lebih memahami makna Ramadan. Dengan terlibat langsung, mereka belajar bahwa berbuat baik tidak perlu menunggu dewasa, tetapi bisa dimulai sejak sekarang.
Melalui kegiatan ini, MI Muhammadiyah 11 Makassar berharap dapat menanamkan budaya berbagi dan memperkuat rasa empati di kalangan generasi muda. Ramadan bukan sekadar tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang menebar kebaikan kepada sesama. (saeful/fajar)