FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sinjai memberikan apresiasi tinggi terhadap program wajib salat berjamaah yang diterapkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai.
Sebagai organisasi yang memprioritaskan nilai-nilai spiritual, intelektual, dan humanitas, IMM memandang program ini sebagai langkah positif dalam menciptakan budaya religius di lingkungan pemerintahan.
Ketua Umum IMM Sinjai, Ardianti, menilai surat edaran tentang imbauan gerakan salat berjamaah ini tidak hanya berdampak pada penguatan iman aparatur pemerintahan, tetapi juga menjadi teladan yang baik bagi masyarakat luas.
"Program ini dapat menjadi model dalam menciptakan suasana kondusif untuk pelaksanaan ibadah di ruang publik serta memberi dampak positif terhadap kehidupan sosial masyarakat Sinjai," ujar Ardianti.
Namun, IMM juga mengingatkan pentingnya penerapan program ini dengan pendekatan yang bijaksana dan penuh keikhlasan. Ardianti menekankan bahwa keberhasilan program ini akan sangat bergantung pada kesadaran dan konsistensi seluruh elemen pemerintahan dalam menjalankannya.
"Kegiatan ini jangan hanya menjadi kewajiban administratif, tetapi harus dilandasi kesadaran dan semangat memperbaiki kualitas spiritual," tambahnya.
IMM juga mendorong keterlibatan masyarakat, termasuk generasi muda, untuk turut mendukung dan mengawal program ini. Partisipasi berbagai elemen masyarakat diyakini akan memperkuat keberhasilan gerakan salat berjamaah dan membangun kehidupan keagamaan yang lebih solid di Kabupaten Sinjai.
