Thaksin Shinawatra, Eks Pemilik Manchester City yang Kini Jadi Salah Satu Penasihat Danantara

  • Bagikan
Thaksin Shinawatra eks pemilik Manchester City, jadi penasihat Danantara. (Dok. Daily Life)

FAJAR.CO.ID - Thaksin Shinawatra kembali menjadi pusat perhatian setelah diumumkan sebagai anggota Dewan Penasihat Dana Anagata Nusantara (Danantara). Mantan Perdana Menteri Thailand ini memiliki rekam jejak politik yang kontroversial, dengan tuduhan korupsi serta konflik dengan berbagai kekuatan politik di negaranya.

Pada Senin (24/3), CEO Danantara, Rosan Roeslani, mengumumkan kehadiran Thaksin bersama beberapa tokoh ternama lainnya, seperti Ray Dalio, Helman Sitohang, Jeffrey Sachs, dan Chapman Taylor, sebagai bagian dari Dewan Penasihat.

Mereka diharapkan dapat memberikan wawasan strategis bagi lembaga investasi ini, yang diproyeksikan mengelola aset hingga Rp14 ribu triliun.

Menjabat sebagai Perdana Menteri Thailand dari 2001 hingga 2006, Thaksin yang kini berusia 74 tahun dikenal dengan kebijakan populisnya, seperti sistem perawatan kesehatan universal dan program pembangunan pedesaan.
Kebijakan tersebut membuatnya populer di kalangan masyarakat, meskipun mendapat kritik tajam dari kelompok konservatif dan militer.

Pemerintahannya berakhir pada 2006 ketika kudeta militer menggulingkannya, yang kemudian memperburuk polarisasi politik di Thailand. Ia menghadapi berbagai tuntutan hukum, termasuk kasus korupsi dan penghinaan terhadap kerajaan, yang memaksulnya mengasingkan diri ke luar negeri selama lebih dari 15 tahun.

Selama di pengasingan, Thaksin tetap aktif dalam bisnis dan politik. Pada 2007, ia sempat membeli klub sepak bola Manchester City, tetapi harus melepasnya setahun kemudian akibat tekanan hukum dari pemerintah Thailand.
Setelah bertahun-tahun di luar negeri, ia akhirnya kembali ke Thailand pada 2023 dan langsung dijebloskan ke penjara untuk menjalani hukuman delapan tahun. Namun, hukumannya dikurangi menjadi satu tahun dan ia dibebaskan dengan alasan kesehatan.

  • Bagikan