Thaksin Shinawatra, Eks Pemilik Manchester City yang Kini Jadi Salah Satu Penasihat Danantara

  • Bagikan
Thaksin Shinawatra eks pemilik Manchester City, jadi penasihat Danantara. (Dok. Daily Life)

Kepulangannya ke Thailand bertepatan dengan terpilihnya putrinya, Paetongtarn Shinawatra, sebagai Perdana Menteri Thailand pada Agustus 2024. Selain itu, pada Desember 2024, Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, menunjuknya sebagai penasihat informal terkait kepemimpinan Malaysia di ASEAN pada 2025.

Hal ini menunjukkan bahwa meskipun menghadapi berbagai tantangan hukum, pengaruh Thaksin di kawasan masih tetap kuat.

Sebagai salah satu orang terkaya di Thailand, Thaksin memiliki kekayaan yang tercatat mencapai 2,1 miliar USD per Maret 2025 menurut Forbes.

Sebagian besar hartanya berasal dari bisnis telekomunikasi melalui Shin Corporation, yang pernah menjadi perusahaan terbesar di Thailand sebelum ia menjual saham mayoritasnya ke Temasek Holdings pada 2006.

Kehadiran Thaksin sebagai penasihat Danantara menimbulkan beragam reaksi. CEO Danantara, Rosan Roeslani, menjelaskan bahwa pengalaman Thaksin dalam membangun ekonomi Thailand menjadi alasan utama perekrutannya.

Di bawah kepemimpinannya, Produk Domestik Bruto (PDB) Thailand meningkat dari 4,9 triliun baht menjadi 7,1 triliun baht dalam lima tahun.

"Kontribusinya tidak hanya dalam aspek keuangan, tetapi juga dalam strategi investasi di negara-negara ASEAN. Kita harus memahami dinamika ekonomi, politik, dan keberlanjutan dalam setiap investasi," ujar Rosan dalam konferensi pers di Jakarta.

Meski demikian, peran barunya ini tetap menuai kontroversi. Beberapa pihak mempertanyakan apakah rekam jejaknya yang sarat dengan kasus hukum dan kontroversi politik dapat memengaruhi reputasi Danantara.
Namun, bagi pendukungnya, Thaksin tetap dianggap sebagai sosok visioner dengan pengalaman luas dalam investasi dan kebijakan ekonomi.

  • Bagikan