FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Mantan atlet nasional panahan, Maulana, turut bertarung dalam perebutan kursi nomor satu KONI Makassar.
Dia menegaskan, kondisi KONI Makassar saat ini butuh figur yang faham betul soal olahraga. Sebab, KONI harus dipastikan bisa menjadi rumah yang baik untuk cabor dan para atlet.
Pria yang akrab disapa Bung Lana itu mengaku, dia berani ambil bagian dalam Musorkotlub 2025 ini lewat bekal pengalaman. Dia sudah pernah merasakan menjadi atlet, cabor, pelatih, hingga pengadil.
Semua sudah dilalui, sehingga dia tahu persis apa yang akan dia lakukan jika diberi amanah untuk memimpin induk olahraga di Kota Makassar tersebut.
"Saya ini kan lahir dan tumbuh di lingkungan olahraga. Saya mantan atlet panahan nasional, pelatih panahan, juga wasit panahan. Saya pengurus KONI dan kuliah di Fakulta Ilmu Keolaragaan. Jadi soal olahraga saya sudah kenal betul," ujarnya kepada FAJAR, Rabu, 16 April.
Lebih lanjut aktivis yang identik dengan rambut gondrong itu mengatakan, dirinya hanya ingin menghibahkan diri kepada dunia olahraga. Sebab selama ini, dia memang banyak berkecimpung dalam dunia olahraga itu sendiri.
"Saya maju ini kan menawarkan ide dan gagasan untuk perubahan olahraga di Kota Makassar supaya lebih baik. Soal terpilih atau tidak, itu urusan belakang. Yang utama adalah kesiapan saya menghibahkan diri untuk olahraga, mengabdi untuk atlet dan cabor," llanjutnya.
Dia juga menegaskan, untuk mewujudkan perubahan dalam dunia olahraga, khususnya di Kota Makassar, harus ada figur yang siap pasang badan membesarkan olahraga itu sendiri.
