FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Arab Saudi dan Indonesia Perkuat Hubungan di Industri Pangan Jakarta, Indonesia, Jumat (18/4/2025).
Menteri Perindustrian dan Sumber Daya Mineral Kerajaan Arab Saudi, Bandar Al-Khorayef, menyelesaikan rangkaian pertemuan tingkat tinggi minggu ini dengan para pemimpin utama di Indonesia yang berfokus pada penguatan hubungan di industri pangan.
Menteri Perindustrian dan Sumber Daya Mineral Kerajaan Arab Saudi, Bandar Al-Khorayef, bertemu dengan perusahaan-perusahaan manufaktur makanan terkemuka serta perwakilan pemerintah untuk memperkuat kerja sama bilateral, menjajaki peluang investasi, dan mendorong integrasi yang lebih dalam antara kedua negara di sektor pangan.
Kunjungan ini merupakan bagian dari transformasi industri yang lebih luas di bawah Strategi Industri Nasional milik Kerajaan Arab Saudi.
:Strategi ini bertujuan untuk menarik investasi bernilai tinggi, mendorong lokalisasi produksi, dan memperkuat posisi Kerajaan sebagai regional hub produksi dan distribusi pangan," ucapnya.
Pihak Arab Saudi mengadakan diskusi tingkat tinggi dengan pimpinan Indofood, produsen makanan terbesar di Indonesia dan Mayora Indah, perusahaan multinasional ternama di sektor konfeksi.
Pertemuan ini membahas kepentingan bersama termasuk produksi lokal di Kerajaan Arab Saudi, transfer teknologi, dan ekspansi ke pasar regional. Indofood, yang telah mengoperasikan tiga pabrik di Kerajaan Arab Saudi, di Jeddah dan Dammam — melalui kemitraan dengan Noor Wazran Company, menegaskan kembali komitmennya dalam menjalin hubungan jangka panjang dengan Kerajaan. Perusahaan ini memiliki kapasitas produksi tahunan yang mengesankan sebesar 400.000 ton, memproduksi berbagai produk populer seperti mi goreng, saus, dan bumbu-bumbu lainnya.