FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Direktur Jenderal Sarana dan Prasarana Pertanian, Kemeneterian Pertanian (Kementan), Andi Nur Alamsyah membeberkan rencana untuk Sulawesi Selatan (Sulsel).
Andi Nur Alamsyah mendorong Sulsel untuk melakukan perbaikan jaringan irigasi.
Dorongan untuk melakukan perbaikan irigasi ini akan dilakukan tentunya dengan menggunakan anggaran dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
"Kami mengidentifikasi irigasi premier, tersier, maupun sekunder di Sulsel yang mengalami kerusakan baik sedang maupun parah untuk segera kita rehabilitasi,” kata Nur Alamsyah.
“Jadi melalui anggaran dari direktorat jenderal kementerian PU," ujarnya.
Dengan perbaikan jaringan irigasi maka diprediksi mempengaruhi produksi pertanian.
Berdasarkan data, ada sekitar luas daerah irigasi kewenangan Pemprov Sulsel seluas 58.858 hektare.
Dari luas tersebut, 19.411 hektare area terdampak jaringan irigasi rusak ringan hingga sedang.
Kemudian, 22.254 hektare area terdampak jaringan irigasi rusak berat dan total ada 41.665 hektare rusak. Sisanya masih dalam kondisi baik untuk area seluas 17.193 hektare. (Erfyansyah/fajar)
