Fajar.co.id, Sidrap -- Acara Halalbihalal Partai Amanat Nasional (PAN), Minggu, 20 April 2025, di Jakarta, menjadi momen penting yang lebih dari sekadar silaturahmi Idulfitri 1446 Hijriah.
Selain sebagai ajang berkumpul, acara ini juga menjadi titik strategis dalam mengumumkan susunan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN yang baru.
Lebih dari itu, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas), menyampaikan komitmen partainya dalam mengatasi isu pangan dan pemberdayaan masyarakat, serta memperkenalkan agenda politik yang lebih berfokus pada ketahanan pangan dan keberlanjutan ekonomi desa.
Zulhas menegaskan bahwa Halalbihalal kali ini merupakan wadah untuk memperkuat peran PAN dalam menghadapi tantangan pangan di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, ia mengungkapkan bahwa PAN kini mendapat mandat besar untuk mengoordinasi sektor pangan nasional, dengan fokus pada pemberdayaan petani dan penciptaan ketahanan pangan yang mandiri di tingkat desa.
“Program yang kami jalankan mencakup berbagai aspek, mulai dari peningkatan produksi karbohidrat, penyediaan protein yang merata, hingga pembentukan ekosistem pangan yang mandiri di desa-desa. Ini bukan sekadar wacana, tetapi upaya nyata kami untuk mendukung kemandirian petani serta keberlanjutan sektor pangan di Indonesia,” ungkap Zulhas dengan penuh keyakinan.
Selain komitmen terhadap sektor pangan, Zulhas juga menyoroti pentingnya evaluasi dan perbaikan berkelanjutan dalam setiap program yang dijalankan oleh PAN.
Ia mencontohkan salah satu capaian penting, yakni kebijakan untuk memberikan harga yang lebih baik bagi petani, seperti yang tercapai di tingkat petani yang menerima harga Rp6.500 per kilogram untuk komoditas mereka.