Tim Transisi, Kota Mulia, dan Jejak Muhammad Idris

  • Bagikan

Oleh: Adekamwa, Humas Pusjar SKMP LAN

FAJAR.CO.ID - Ketika masa depan pemerintahan Kota Makassar berada di tengah transisi yang menentukan, satu nama kembali menjadi jangkar kepercayaan: Dr. Muhammad Idris DP. Sosok yang telah mengabdi melampaui jabatan formal ini, kembali hadir sebagai penjaga arah dan peneguh integritas.

Akhir tahun 2024 menjadi panggung baru bagi pengabdiannya. Pada Stakeholder Meeting awal Desember di Politeknik STIA LAN Makassar, iamembaur, berdiskusi, mendengar, dan memberi saran dengan penuh kesungguhan.

Hanya dua pekan kemudian, pada 20 Desember 2024, Muhammad Idris diumumkan sebagai salah satu dari lima anggota Tim Transisi Pemerintahan Kota Makassar, mendampingi pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih, MunafriArifuddin dan Aliyah Mustika Ilham, yang dikenal dengan akronim MULIA.

Tak berhenti di sana, pada April 2025, ia dipercaya memimpin Tim Seleksi Pejabat Sekda Kota Makassar, tugas strategis yang kembali menguji integritas dan kejernihan visinya.

Penunjukan Muhammad Idris dalam berbagai peran strategis ini bukanlah kejutan. Ia hadir dengan bekal pengalaman panjang, termasuk sebagai mantan Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, dan sebelumnya, sebagai Deputi Pendidikan Aparatur Negara di LAN RI.

Bagi penulis, rekam jejak ini memang mengesankan, namun tidak cukup hanya melihat daftar jabatan tersebut.

Untuk memahami sepenuhnya integritas dan kedalaman pengabdian Muhammad Idris, kita harus mundur jauh keakar kehidupannya.

Dari Tepi MajenekePanggung Nasional

  • Bagikan