FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Pemungutan Suara Ulang (PSU) Kota Palopo, Sulawesi Selatan, tinggal menghitung hari. Baik Naili, Farid, dan RMB terbuka lebar peluang memenangkan pertarungan.
Berikut analisa Andi Taufiq Aris (ATA), konsultan politik yang juga Direktur Strategi Pemenangan Parameter Publik Indonesia (PPI).
ATA yang sukses mendampingi Munafri Arifuddin (Walikota Makassar) sejak pileg hingga pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Makassar 2024, memaparkan kekuatan tiga kandidat yang punya potensi besar memenangkan PSU Kota Palopo
Menurut ATA, potensi kandidat memenangkan Pilkada Kota Palopo, itu tentunya sangat tergantung pada kecermatan dan kejelian kandidat dalam meramu strategi dan kalkulasi target suara "Win Numbers".
Karena pemilih itu bukan hanya di data, namun dia harus terkontrol dan terkendali sampai di TPS. Ini tentunya bagaimana kandidat memanage tim bekerja secara sistematis di masa waktu tersisa, yang biasa disebut finising.
Ditanya terkait siapa yang lebih terbuka peluang memenangkan PSU, ATA menganalisa tiga kandidat punya potensi menang.
"Yang bisa berpotensi menangkan PSU Kota Palopo, adalah yang punya tim bergerak secara sistimatis dan cermat menargetkan suara," katanya.
Dengan bergerak secara sistimatis, maka hampir dipastikan bisa mobilisasi pemilihnya dengan baik, karena siapa yang bisa lebih banyak memobilisasi pemilihny ke TPS, maka itulah pemenang PSU di kota Palopo.
"Kalau kita mencermati hasil pilkada Palopo yang lalu, dan kita sandingkan opini berkembang di PSU maka yang harus dihitung oleh calon dan tim pemenanangan adalah migrasi atau pemindahan pemilih yang harus dihitung dari calon A ke calon B. Ini sangat jelas bisa terbaca di hasil survei," papar Andi Taufiq Aris