FAJAR.CO.ID, MAKASSAR –Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat kabar menggembirakan di sektor pertanian. Hingga pertengahan Juni 2025, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHBun) Sulsel melaporkan surplus produksi pertanian mencapai 934 ribu ton.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas TPHBun, Abdul Gafar, menyampaikan bahwa produksi padi telah menembus 2,54 juta ton gabah kering giling (GKG), sementara beras mencapai 1,45 juta ton. Total produksi pertanian pun melampaui 4 juta ton.
“Jika berdasarkan target bulanan, kita malah surplus. Tetapi kan target dari pusat itu hampir 6 juta ton di akhir tahun. Itu nanti kita lihat di akhir tahun,” ujar Gafar di Makassar, Rabu (18/6).
Tahun ini, target produksi beras Sulsel ditetapkan sebesar 6.339.302 ton dengan target luas tanam 1,55 juta hektare. Namun, hingga pertengahan tahun, realisasi tanam baru mencakup 690.244 hektare, dengan luas panen 486.751 hektare.
“Panen masih terus berlangsung, pendataan terus kami lakukan. Kita akan lihat di bulan Desember 2025 apakah target tersebut bisa tercapai,” tambahnya optimis.
Beberapa wilayah di Sulsel, seperti Kabupaten Pinrang, masih memasuki masa panen dengan estimasi hasil cukup besar. Pada Juli 2025, panen diperkirakan bisa menghasilkan 156 ribu ton gabah kering dari lahan seluas 31.999 hektare.
Tak hanya padi, produksi jagung di Sulsel juga mencetak prestasi. Target pemerintah pusat sebesar 1.154.389 ton telah terlampaui dengan capaian jagung sebanyak 1.275.874 ton dalam bentuk tongkol kering panen.