Dua Dosen STIE Nobel Makassar Susun Jurnal Tentang Kepuasan Kerja Perawat RS Jiwa

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Dua dosen dari STIE Nobel Makassar, yakni Mutiarini Mubyl dan Fitriani Latief menyusun jurnal bertajuk 'Peranan Indikator-Indikator Keterampilan Komunikasi Terapeutik dalam Memprediksi Kepuasan Kerja Perawat RSJ Negeri di Makassar', Jumat (13/9).

Fitriani Latief berujar, kepuasan kerja merupakan elemen penting dalam pekerjaan klinis-industri. Untuk mengukur kepuasan kerja, kata Fitri, dapat dilihat dari berbagai faktor yang mempengaruhinya.

"Terlebih, penelitian ini untuk mengukur kepuasan kerja perawat secara psikologis yaitu keterampilan komunikasi terapeutik,Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran indikator keterampilan komunikasi terapeutik dalam memprediksi kepuasan kerja pada perawat rumah sakit jiwa negeri di Makassar." tuturnya.

Sementara itu, Dosen STIE Nobel lainnya, Mutiarini Mubyl menambahkan, metode penelitian yang ia gunakan adalah kuantitatif non eksperimental (ex post facto), uji regresi berganda.

Dari hasil penelitian yang mereka lakukan, menujukkan bahwa indikator keterampilan komunikasi terapeutik berperan dalam memprediksi kepuasan kerja dengan nilai sebesar 31,7% (p<0,01) dengan indikator yang paling berperan adalah indikator empati sebesar 1,604 (t-hitung> t-tabel: 4,459> 2,626; sig. 000).

"Kesimpulannya adalah perawat yang menggunakan keterampilan komunikasi terapeutik empati (empati) lebih dapat diprediksi dalam kepuasan kerja dibandingkan dengan keterampilan komunikasi lainnya seperti; kehadiran (attending skills), keterampilan menhargai/menghormati, dan daya tanggap," tukas Rini. (*)

  • Bagikan