FAJAR.CO.ID,MAKASSAR-- Politisi Partai Demokrat Abdi Asmara menegaskan hingga saat ini partainya masih dalam tahap penjajakan politik terhadap calon Walikota Makassar yang bakal diusung pada Pilwali 2020.
Ia menepis partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu lamban panaskan mesin jelang Pilkada serentak kali ini.
"Kalau dibilang Demokrat terlambat memanaskan mesin ya tidak lah, kami kan punya proses sendiri, kursi kami di DPRD ada 6, ya kita tidak lambat lah," kata Abdi Asmara selaku Ketua Desk Pilkada DPC Demokrat Makassar di Gedung DPRD Kota Makassar, Senin (22/6/2020).
Saat ini sejumlah nama yang telah dijaring dalam proses fit & propertest dua pekan lalu tengah digodok oleh DPP atau di tingkat pusat.
Diketahui, ada delapan nama bakal calon walikota Makassar yang diusung ke pusat, yaitu Mohammad Ramdhan Pomanto, Syamsu Rizal, Munafri Arifuddin, Irman Yasin Limpo, Adi Rasyid Ali, Andi Yagkin Padjalangi, Sukriansyah, dan Iqbal Djalil.
"Kalau kami di Demokrat memiliki proses, saat ini prosesnya sudah ada di DPP, kalau proses pengerucutannya ada di DPD. Kami DPC berharap semua nama yang mengikuti fit and proper test itu dikirim ke DPP," papar Abdi.
Abdi tak ingin berspekulasi terkait nama yang bakal direkomendasikan partainya. Politik itu dinamis, semua hal bisa saja terjadi diluar wacana yang beredar. Bahkan katanya, di detik-detik terakhir pun skema politik bisa saja berubah.
"Semua bisa terjadi, 01 bisa 02 juga bisa, kan masih panjang ini proses, kalau sudah mendaftar kita baru bicara kalkulasi. Apakah dia kader atau non kader. Kita lihat saja nanti. Sabar dulu," tegasnya.