Kegiatan yang dimotori oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin itu diharapkan mampu menyiapkan aparatur industri khususnya di daerah, agar mampu beradaptasi dalam menjalankan tugasnya mendampingi pelaku usaha atau industri dalam menghadapi berbagai macam situasi dan kondisi yang beragam. Termasuk kondisi pandemi Covid-19 serta dalam menghadapi era new normal atau kenormalan baru.
“Kegiatan ini merupakan upaya knowledge transfer sekaligus sinkronisasi persepsi antara aparatur industri di pusat dan daerah, terkait kebijakan pengembangan dan pembinaan industri pada masa pandemi Covid-19 serta di masa era new normal saat ini,“ kata Sekretaris BPSDMI, Yulia Astuti,saat pembukaan Bimtek Aparatur Industri Dinas Pemerintah Kabupaten/Kota secara virtual.
Aparatur industri daerah diharapkan juga mampu mendampingi pelaku industri menghadapi situasi dunia usaha yang terus berkembang.
"Aparatur di daerah merupakan pendorong kinerja industri daerah agar produktif dan berkembang. Untuk itu, diharapkan mampu berinovasi dalam implementasi kebijakan, serta memberikan nilai tambah bagi masyarakat industri di daerah. Selain itu juga, diharapkan terjalin keselarasan program serta sinergi kebijakan sektor industri di tingkat pemerintah pusat dengan pemerintah daerah,” ujarnya.
Bimtek Aparatur Industri yang diselenggarakan pada 24-25 Juni 2020 oleh BDI Makassar Kemenperin untuk wilayah regional VII.
“Bimtek ini diikuti oleh aparatur industri di 93 kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, gorontalo, Sulawesi Barat, maluku dan Maluku utara” jelas Kepala BDI Makassar Pusat Pendidikan dan Pelatihan Industri BPSDMI Kemenperin C. Elisa Martina Katili. (mum/fajar)