Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Luwu Timur, Puspawati mengaku mengapresiasi langkah Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kabupaten Luwu Timur untuk menekan laju kehamilan dimasa subur.
''Ini untuk melindungi kehamilan yang tidak diinginkan atau yang berisiko karena pandemi Covid-19,''paparnya.
Kepala Bidang Kebidanan Dinkes Luwu Timur, Bidan Balobo mengatakan, pendataan ibu hamil yang memeriksa kesehatan di puskesmas sangat tinggi.
''Usia pasangan subur yang mengalami hamil sangat tinggi, ''kata Balobo. Dia merinci warga yang hamil dan memeriksa diri ke Puskesmas Januari lalu mencapai 548 orang. Lalu Februari mencapai 552 orang, dan Maret mencapai Rp502 orang. (shd/fajar)