FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Sulsel telah mengerahkan puluhan personel untuk mengamankan rumah sakit rujukan Covid-19. Pengamanan ini dilakukan setelah banyaknya pihak keluarga yang datang memaksa mengambil jenazah pasien dalam pengawasan (PDP).
Beberapa lokasi yang di lakukan pengamanan yaitu RSUD Labuang Baji, Rumah Sakit Islam Faisal,Rumah Sakit Pelamonia Makassar, Rumah Sakit Akademis Jaury, RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo dan Rumah Sakit Universitas Hasanuddin.
Danyon A Pelopor Satbrimob Polda Sulsel AKBP Darminto menyampaikan bahwa upaya tersebut dilakukan sebagai implementasi dari program Bhakti Brimob Untuk Masyarakat agar Personel Polri Khususnya Brimob agar mampu menekan dan meredam tingginya penyebaran Covid-19.
" ini merupakan implementasi program Bhakti Brimob, apa yang dilakukan oleh anggota maupun Tim Gugus Tugas Covid-19 di Kota Makassar demi kebaikan bersama. Agar penularan tidak terjadi masif dan kurva terus naik," kata Darminto.
Darminto menegaskan Personel yang terlibat pengamanan ditekankan untuk mengedepankan upaya-upaya pre-emtif dan preventif dengan sikap yang humanis dalam pelaksanaan tugasnya, namun bilamana upaya tersebut tidak di indahkan pihak kamipun akan melakukan tindakan tegas terukur.
“Pada pelaksanaannya personel ditekankan untuk bersikap humanis dan mengedepankan pre emtif dan preventif itu merupakan wujud Bhakti Brimob. Apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di tempat pelaksanaan pengamanan, saya perintahkan personel untuk segera melaporkan guna dilakukan tindakan-tindakan hukum yang sesuai dengan aturan,” tegas Darminto
