“Kunci utamanya adalah saling bertukar informasi. Kita bisa melihat hal apa yang sedang naik daun, dan bisa memanfaatkan opportunity disitu. Jika kekurangan kapasitas, bisa dilakukan kerjasama dengan teman-teman,” pungkasnya.
Narasumber Jahja B Soenarjo juga menambahkan bahwa UMKM kita sekarang ini lemah dalam hal merk. Padahal strategi mendasar ada pada merk. Sebagus apa pun produk yang akan dijual, jika tidak memiliki identitas akan sulit untuk diingat.
“UMKM ini harus beralih dan berpindah. Merk adalah sesuatu hal yang penting. Merk merupakan bagian dari starategi pemasaran yang paling dasar,” tambahnya.
Narasumber dr. Yusuf Bachmid juga memberikan pengalamannya dalam menjual obat herbal. Diawal saat hendak menjual obat herbal, pelaku UMKM harus melihat kebutuhan dasar manusia itu apa saja. Salah satunya adalah kebutuhan akan kesehatan. Pelaku UMKM harusnya memberikan solusi dengan produk yang akan mereka jual.
Selain ketiga narasumber, West Region General Manager Kalla Toyota, Fery Irawan juga hadir memberikan pemaparan tentang program unggulan yang Kalla Toyota hadirkan untuk pelanggan setianya. Salah sataunya program Deal Cermat yang memberikan angsuran sangat ringan hingga 30% lebih murah dibandingkan dengan paket regular.
Tak hanya itu, program ini juga memberikan paket servis dan asuransi comprehensive. Bagi pelanggan yang ingin mengganti kendaraannya beberapa tahun kedepan, Kalla Toyota juga hadir memberikan kemudahan berupa jaminan harga jual kembali. “Program ini didukung oleh leasing Toyota value chain kami yakni Astra Credit Company, dan Toyota Astra Finance,” pungkasnya.