FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Sejumlah dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan, dikabarkan positif terjangkit corona virus disease 2019 (Covid-19). Alhasil, FK Unhas pun kabarnya di-lockdown demi menghalau penyebaran lebih masif.
Kepala Humas Unhas Makassar, Ishaq Rahman, angkat bicara terkait kabar tersebut. Ia membantah FK Unhas lockdown karena Covid-19. Yang ada hanya kebijakan untuk memaksimalkan work from home bagi pegawai yang memungkinkan menyelesaikan pekerjaan di rumah.
"Tidak ada lockdown. Sampai saat ini belum ada wacana resmi untuk lockdown. Bahkan istilah lockdown pun tidak kita kenali. Kalau kita cermati regulasi dan berbagai SOP penanganan pandemi, tidak ada istilah lockdown," ujar Ishaq saat dihubungi fajar.co.id lewat WhatsApp, Rabu (8/7/2020).
"Akan tetapi ada kebijakan untuk memaksimalkan Work From Home. Bagi pegawai yang dapat menyelesaikan pekerjaan dari rumah, silakan bekerja dari rumah. Sementara pegawai yang harus bekerja dari kantor, tetap masuk kantor seperti biasa," lanjutnya, menerangkan.
Bahkan menurut Ishaq, hingga kini ujian UTBK di ruangan lab Anatomi FK dan di Lab ICT FK juga tetap berlangsung seperti biasa.
Terkait Dekan Fakultas Kedokteran positif Corona, Ishaq membenarkan kabar tersebut. "Dekan FK Prof Budu positif," terangnya.
Namun, dosen lainnya yang juga disebut positif Covid, Ishaq mengaku belum menerima informasinya. "Yang 6 prof, saya belum bisa konfirmasi, belum dapat informasinya," tegasnya.
Sebelumnya beredar surat elektronik (surel) dari Prof Budu yang mengkonfirmasi bahwa hasil Swab test-nya positif Covid-19. Prof Budu pun meminta semua pihak yang telah bertemu dengannya beberapa waktu terakhir untuk memeriksakan diri terhadap kemungkinan terpapar Covid-19.