FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Saat Anda memasuki gerbang, suguhan angin segar masih tersedia di sana. Hal itu dikarenakan letak geografisnya yang jauh dari keramaian kota dan di kelilingi pohon-pohon besar. Tak hanya itu, suasana yang asri, ramah lingkungan, dan pelayanan yang maksimal menjadi bagian tak terpisahkan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Rakyat.
Sejak ditetapkan sebagai salah satu rumah sakit rujukan covid-19, RSUD Sayang Rakyat terus berbenah untuk senantiasa menjadi "rumah" yang nyaman dan aman bagi pasien.
RSUD Sayang Rakyat juga menerapkan langkah preventif yang ketat seperti pengecekan suhu tubuh, cuci tangan dengan sabun sebelum memasuki area rumah sakit, rutin membersihkan area yang sering disentuh, penyemprotan disinfektan yang intens, penghilangan jam besuk, pembatasan pengunjung serta menaruh hand sanitizer di setiap sudut rumah sakit.
Demi meningkatkan pelayanan, Pemerintah Sulawesi Selatan membangun gedung Infection Center (IC) di RSUD Sayang Rakyat sebagai upaya penanganan lebih baik untuk pasien yang terpapar virus corona.
Pasca diresmikan oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Nurdin Abdullah pada Mei lalu, gedung Infection Center (IC) RSUD Sayang Rakyat berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik untuk pasien covid-19.
IC RSUD Sayang Rakyat sedari awal dirangcang sebaik mungkin agar senantiasa memberikan kenyamanan bagi pasien. Layaknya hotel bintang lima, kamar-kamar perawatan dilengkapi televisi, wifi, wastafel sensor, toilet bersih, serta berbagai fasilitas lainnya agar pasien merasa berada di rumah sendiri selama masa perawatan. Bahkan, tersedia teras yang bisa dipakai pasien untuk berjemur dan menikmati pemandangan.