Mendagri Launching GSM di Gowa, Wagub Apreasiasi Bupati beserta Jajarannya

  • Bagikan

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menyampaikan, bahwa gerakan sejuta masker ini digagas oleh Mendagri.

"Lalu menjadi tantangan bagi kami tindaklanjuti di Kabupaten Gowa. Terima kasih kepada bapak Menteri yang menunjuk sebagai Kabupaten pertama yang melaksanakan launchingnya. Kabupaten Gowa akan menjadi contoh kedisiplinan masyarakat untuk pakai masker," bebernya.

Hal ini dilakukan, guna mencegah penularan Covid-19. Ia pun melaporkan, bahwa Pemkab Gowa telah menyerahkan Ranperda wajib masker untuk masyarakat ke DPRD Gowa.

Mendagri, Tito Karnavian mengaku, gerakan sejuta masker ini sudah menjadi idenya yang lama. Namun baru pertama kali diikuti oleh Kabupaten Gowa.

Menurutnya, ada tiga metode penularan Covid-19 yakni percikan lendir (droplet), kontak fisik langsung atau melalui objek, aerosol (penyebaran udara).

"Sehingga salah satu metode pencegahan dengan penggunaan masker. droplet kita tertahan oleh masker," tuturnya.

Ia pun mengaku, bahwa sosialisasi penggunaan masker sudah lumayan. "Untuk apa (tujuan) pakai masker belum sampai ke bawah. Yang dibutuhkan aksinya, tidak semua masyarakat bisa beli masker. Sehingga perlu intervensi pemerintah untuk menggalakkan bagi masker. Introspeksi kebijakan publik, harus bagi masker. Jangan cuma bilang pakai masker, tapi tidak ada yang bagikan," imbuhnya.

Ia pun berharap, dengan gerakan sejuta masker ini bisa membuat masyarakat membuat masker dan hand sanitizer yang menjadi bagian hidup setiap orang ditengah pandemi covid-19.

Gerakan Sejuta Masker itu diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian didampingi Wagub Sulsel dan Bupati Gowa.

  • Bagikan

Exit mobile version