Mereka lebih memilih mangkal di terminal bayangan seperti di Jalan H Agus Salim. Sebelumnya, terminal induk milik Pemkot Parepare ini sangat ramai aktivitas bongkar muat barang.
Tak tanggung-tanggung. Saat itu, terminal ini bisa jadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang setiap bulannya bisa menyumbang miliaran rupiah.
Menurut Plt Kepala Dinas Perhubungan Parepare, yang kini dijabat Iskandar Nusu menggantikan Mustafa yang pensiun, pihaknya tak bisa berbuat apa-apa. Sebab sepenuhnya sudah menjadi kewenangan kementerian Perhubungan.
"Kewenangan kami hanya sebatas membantu, bukan mengelola," kata Iskandar.
Parahnya, pengerjaan proyek renovasi terminal apakah sudah dimulai atau belum rupanya juga tak pernah diketahui. Pihak dinas Perhubungan tak pernah melapor. Sejauh ini, Iskandar mengaku, hanya sebatas mau dikerjakan. Anggarannya miliaran rupiah.
"Pihak Dishub Sulsel memang pernah datang ke wali kota. Tetapi, informasinya hanya sebatas mau dikerja. Itu saja," tutupnya. (sua/dir/fajar)