FAJAR.CO.ID, MAKALE -- Tana Toraja masuk Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Dijatah anggaran Program Hibah Jalan Daerah (PHJD) sebesar Rp31 miliar.
Anggaran itu dialokasikan untuk pembangunan akses pariwisata di dua tempat. Jalan poros Rantelemo menuju Tilanga di Makale Utara dengan tujuh ruas jalan. Kemudian jalan poros Surruk menuju Palangka dengan enam ruas jalan.
Kegiataannya diawali dengan konsultasi publik untuk mendapatkan masukan serta evaluasi program. Anggaran dikucurkan dari
APBN melalui Kementerian PUPR.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Tana Toraja, Yulianti Sarah Mapaliey, mengatakan pembangunan PHJD tahun ini ditargetkan rampung akhir Oktober mendatang.
Infrastrutkur yang memadai tambah Yulianti, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan wisatawan.
"Perhatian pusat cukup positif, kota diberi anggaran Rp31,8 miliar dari Kementerian PUPR," ujar Yulianti saat Konsultasi Publik PHJD di Dinas Perhubungan Tana Toraja, Rabu, 15 Juli.
Dia mengatakan, PHJD direncanakan berlangsung selama tiga tahun (2020-2022). PHJD tahun ini di Tana Toraja merupakan tahun pertama. Jika, pelaksanaan tahun ini dinilai sukses, akan berlanjut tahun depan. Dia berharap program PHJD ini dimanfaatkan sebaik-baiknya.
"Ini diharapkan mendukung pemeliharaan jalan daerah serta pengembangan Kawasan Startegis Pariwisata Nasional," katanya lagi.
Luther Patasik salah seorang tokoh masyarakat dari Makale Utara meminta agar pekerjaan tersebut dilaksanakan sesuai progresnya. Rekanan pelaksana dan pengawas serta pihak yang terlibat betul betul bekerja maksimal.