FAJAR.CO.ID, LUWU UTARA -- Tim Basarnas Makassar bersama petugas terkait kembali menemukan korban banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara. Sayangnya, korban itu sudah dalam tak bernyawa.
Pada pencarian di hari kelima ini, petugas menemukan lima mayat yang tertimbun oleh material lumpur akibat bencana itu.
Penemuan pertama diketahui pukul 12.05 Wita, sesosok mayat pria dewasa ditemukan di Desa Radda, Kecamatan Baebunta dan telah dievakuasi ke Puskesmas Baebunta.
Masih di desa yang sama, penemuan kedua pada pukul 14.20 Wita. Petugas kembali menemukan satu orang korban berjenis kelamin perempuan dan telah dievakuasi ke RSUD Andi Djemma.
Penemuan ketiga pada pukul 15.23 Wita, Tim SAR Gabungan menemukan satu orang korban berjenis kelamin perempuan di Desa Meli, Kecamatan Baebunta dan dievakuasi ke RSUD Andi Djemma.
Terakhir pada pukul 16.45 Wita, petugas kembali menemukan satu korban berjenis kelamin perempuan dewasa di Dusun Bone, Kecamatan Baebunta dan dievakuasi ke RS Hikmah.
Dari keempat mayat yang ditemukan, tak satu pun yang diketahui identitasnya. Humas Basarnas Makassar, Hamsidar, membenarkan hal itu.
"Hari ini ada empat mayat yang kami temukan pada waktu dan tempat berbeda. Total korban yang meninggal sebanyak 36 orang. Dalam pencarian sebanyak 16 orang," terang Hamsidar kepada wartawan.
Jumlah korban meninggal tersebut mengalami penambahan sejak Kamis, (16/7/2020) kemarin yang saat itu sudah ditemukan 32 korban meninggal.
"Memang hari ini ada penambahan empat korban meninggal. Diperkirakan jumlahnya masih akan bertambah," jelasnya. (Ishak/fajar)