FAJAR.CO.ID,MAKASSAR-- Tak hanya mendirikan posko, dan merencanakan tahapan aksi untuk bencana banjir bandang di Luwu Utara.
Rumah Zakat berupaya memenuhi kebutuhan darurat untuk warga terdampak, dengan menyediakan obat-obatan logistik dan bahan pangan.
Salah satu bahan pangan darurat yang dipersiapkan Rumah Zakat adalah 1.000 paket Superqurban.
Chief Program Officer Rumah Zakat, Murni Alit Baginda mengatakan Superqurban menjadi solusi pangan darurat, ini untuk masyarakat terdampak bencana. Sebab itu karena disiapkan seribu paket superqurban kornet dan rendang.
"Untuk awalan kami baru kirimkan 400 paket yang nantinya bisa kemudian di manfaatkan di dapur umum dan di nikmati para pengungsi di Luwu Utara,” tuturnya.
Superqurban merupakan program optimalisasi kurban, dengan mengolah dan mengemas daging kurban menjadi cadangan pangan dari protein hewani dalam bentuk kornet ataupun rendang.
Makanan ini tahan hingga tiga tahun, sangat praktis dijadikan sumber pangan darurat yang bergizi bagi masyarakat terdampak bencana seperti di Masamba ini.
Selama 2019 Rumah Zakat telah menyalurkan 394.208 paket Superqurban. Sedangkan dari Januari hingga Juni 2020 sebanyak 160.832 paket Superqurban telah disalurkan di berbagai wilayah, mulai dari Aceh hingga Papua termasuk di wilayah bencana.(wis/fajar)