FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Sekumpulan remaja di Jalan Teuku Umar, Kota Makassar masih saja berkumpul di pinggir jalan hingga dini hari. Bahkan mereka tidak jaga jarak dan tidak menggunakan masker.
Bahkan salah satu dari mereka yang bernama Adi Adrian pernah terkena busur di dada sebelah kiri. Nyaris menusuk jantung remaja belasan tahun itu.
Luka bekas terkena busur itupun masih membekas di dadanya. Tetapi Adi masih saja tetap berkumpul di tempat yang sama saat peristiwa itu menimpa dirinya.
"Kami tegaskan mereka untuk segera pulang. Kalau besok-besok kami temukan lagi mereka, mereka akan kami angkut (amankan) agar tidak ada lagi aksi saling serang hingga menimbulkan korban jiwa," kata Dantim 1 Timsus Thunder, Aipda Rijal, Selasa dini hari, (21/7/2020).
Patroli malam itu memang gencar dilakukan seiring dengan maraknya aksi tawuran di wilayah utara, Kota Makassar.
Adi Adrian menjadi korbannya saat itu. Dia diserang saat duduk menyendiri di pinggir jalan itu pada malam hari. Beruntung meski terkena busur, korban masih sadarkan diri dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Sementara itu, salah satu rekannya yang sempat mengobrol kepada Adi sebelum dibawa ke rumah sakit mengatakan, korban diserang oleh OTK yang mengendarai sepeda motor, yang melaju dari arah Jalan Teuku Umar Raya ke Jalan Sunu.
Korban maupun rekannya tak ada yang tahu siapa pelaku penyerangan itu. Beruntung Adi masih sempat melihat ciri-ciri pelaku yang menyerangnya, lalu diceritakan kepada rekannya serta aparat kepolisian bersenjata laras panjang saat itu.
