FAJAR.CO.ID, JENEPONTO- Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali melaksanakan kegiatan penanaman pohon mangrove. Kali ini, penanaman mangrove dilakukan di Tarusang, Kelurahan Monro-Monro, Kecamatan Binamu, Rabu, 29 Juli 2020.
Dengan tema MES Go Green For South Sulawesi, kegiatan ini bekerja sama dengan Pemprov Sulsel dan Pemkab Jeneponto.
Giat MES Go Green for South Sulawesi ini telah dilakukan pemberian bantuan tanaman ke beberapa daerah di Sulsel. Dan ini menjadi kedua kalinya bagi Kabupaten Jeneponto.
Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman yang juga sebagai Ketua Umum MES Sulsel mengaku, pemberian bantuan tanaman ini dilakukan secara bertahap.
"Di Kabupaten Jeneponto, sudah kita kirim (jumlahnya) 17 ribu bibit pohon," ujarnya.
Penanaman mangrove dilakukan untuk lokasi wisata, penahan abrasi dan mengundang ikan untuk para nelayan. "Ini program rutin MES dalam peduli lingkungan untuk bagian dari sedekah," jelasnya.
Mengenakan rompi MES, ia pun bercerita perencanaannya yang sempat terhambat akibat situasi pandemi Covid-19.
"Awalnya kita mau tanam 50 ribu. Saya sudah sampaikan dan menghadap kepada Bapak Wakil Presiden (yang juga Ketua Dewan Pembina MES), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan didukung oleh beberapa pihak lainnya," bebernya.
Direncanakan kala itu pada bulan Maret 2020. Yang akan dilakukan penanaman mangrove sebanyak 50 ribu pohon secara serentak di Kabupaten Jeneponto.
"Saya sudah bilang ke Pak Bupati, Wakil Bupati. Kita mau serentak ditanam di pesisir di desa-desa. Kita kerahkan TNI-Polri. Tapi memasuki (pandemi) Covid-19 (jadi tidak sesuai rencana). Tapi Alhamdulillah tetap dilakukan penanaman pada bulan Maret kemarin," katanya.