"Pasangan ini sangat ideal, keduanya sosok yang saya pikir jauh dari kesan arogan. Mereka kelihatannya sangat sederhana, apa adanya. Kalau mau dibilang sombere, ya sangat sombere ditambah lagi mereka masih muda," ucap Alimuddin, menilai pasangan doktor dan dokter ini.
Lebih jauh, ia menyebut meski memiliki hubungan dengan masyarakat Turatea, Dilan disebutnya tentunya masih harus kerja keras. Guna meraih suara masyarakat Jeneponto ber-KTP Makassar, Deng Ical dan Dokter Fadli harus lebih intensif lagi mensosialisasikan diri. Utamanya di lorong-lorong, di mana banyak masyarakat Turatea bermukim.
"Ya kita harap mereka lebih banyak memperkenalkan diri, komunikasi dengan masyarakat sampai ke lorong-lorong. Ya utamanya Dokter Fadli, kan beliau dokter dan sebagai dokter tentunya sangat dibutuhkan oleh masyarakat," ujarnya.
Dokter Fadli menyampaikan rumpun keluarga besarnya berasal dari Sidrap dan Jeneponto. Ia pun mengaku sudah menjalin komunikasi sekaligus meminta restu alias mappatabe' kepada keluarga besarnya. Meminta restu dinilainya penting mengingat basis orang daerah di Makassar cukup besar.
"Saya sudah sowan ke keluarga daerah seperti Sidrap dan Jeneponto yang tinggal di Makassar. Dan itu tentunya masih akan dilanjutkan untuk meminta restu dan dukungan sekaligus mensosialisasikan paket Dilan dan programnya," tandasnya. (rls)