FAJAR.CO.ID,MAKASSAR-- Polemik pembangunan Proyek Stategis Nasional Makassar New Port (PSN MNP), belum menemui titik terang.
Pasalnya, proyek yang dimulai sejak tahun 2015 lalu itu, menuai kritik dari masyarakat, khususnya nelayan yang bermukim di sekitar pembangunan MNP.
Banyak nelayan yang kehilangan mata pencarian. Hal itu disebabkan, adanya pengerukan material pasir laut yang dilakukan oleh kapal milik PT Boskalis dan mengakibatkan kerusakan di lokasi tangkap ikan nelayan.
Selain itu, para nelayan juga merasa dirugikan karena adanya konsultasi sepihak. Sementara, penanggung jawab Proyek Strategi Nasional, PT Pelabuhan Indonesia IV menampik keluhan para nelayan tersebut.
Menurutnya, pihaknya telah melakukan pengerukan sesuai dengan prosedur dan proses perizinan AMDAL. Seperti kelayakan lingkungan, perizinan, pengawasan, Coorporate Sosial Responsibility (CSR) dan beberapa prosedur lainnya.
Melihat polemik yang berkepanjangan, Gubernur Sulsel, HM Nurdin Abdullah meminta kepada seluruh masyarakat agar mendukung PSN tersebut.
"Saya mohon kepada masyarakat tanpa terkecuali, karena program penambangan itu untuk proyek startegis nasional, jangan sampai kita rugi," ucapnya.
Menurutnya, proyek MNP didirikan guna kepentingan masyarakat dan seuai dengan kebijakan Pemerintah Pusat.
"Jadi tidak ada yang dilanggar. Inikan kebijakan pusat untuk membangun airport dan integrasi kawasan dan ini kepentingan masyarakat Sulsel. Jangan sampai hanya karena emosi, kita tidak punya data yang kuat kemudian memprotes sesuatu," tutupnya. (Anti/fajar)