Sementara, Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR, Haeruddin H mengatakan belum mengetahui kapan target audit teknis pembangunan Mesjid 99 Kubah selesai.
"Ini kan timnya ada beberapa, jadi kami juga belum ada info jelas dari tim-tim ini. Tapi insyaAllah kami selalu koordinasi supaya ada info cepat, sehingga bisa jadi bahan evaluasi bagi pimpinan," ungkap Haeruddin.
Haeruddin menjelaskan, niat Pemprov Sulsel tidak bermaksud untuk menghalangi ibadah, hanya saja keselamatan dan kenyamanan para jemaah yang perlu mendapat perhatian.
Dalam pembangunan masjid, Haeruddin mengaku masih ada grand design yang belum dibangun. Sehingga untuk mengetahui anggaran yang digunakan, dibutuhkan proses pembangunan yang telah rampung dan dinyatakan selesai.
"Jadi belum bisa juga dianggarkan Pemprov karena harus dihitung dulu, harus rampung semuanya. Jadi Pemprov belum menganggarkan karena masih audit teknis juga, sehingga Pemprov harapkan, nanti rampung semua baru diserahkan ke masyarakat," tandasnya. (Anti/fajar)