FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Crown Group terus menjalankan ekspansi proyek pada tahun ini. Pengembang properti yang berkantor di Australia itu akan membangun proyek hunian vertikal (mid-rise) di Melbourne pada November 2020 mendatang.
Untuk itu, Crown Group membidik konsumen Indonesia untuk proyek hunian yang menelan investasi Rp 2 triliun. Bahkan, Indonesia didaulat menjadi lokasi pertama untuk memperkenalkan proyek terbarunya, mendahului Sydney dan Melbourne.
Direktur Pemasaran dan Penjualan Crown Group Indonesia, Fauzia Sudaryomo, mengatakan hunian itu rencananya berkapasitas 152 unit apartemen mewah dengan ukuran mulai dari 40 meter persegi (m2) sampai dengan 50 m2.
"Untuk pasar Indonesia, kita targetkan penjualan sekitar 30 unit. Unit yang kita tawarkan memang terbatas, karena aturan di Australia kepemilikan orang asing dibatasi 30 persen dari total properti yang dijual," kata Fauzia Sudaryomo saat media ghatering via daring, Rabu (12/3/2020).
Tyas sapaan akrabnya menyebut Melbourne merupakan kota dengan pertumbuhan penduduk tercepat di Australia semenjak 2011 dengan rata-rata pertumbuhan penduduk 2,55% per tahun.
Sales Manager Crown Group Indonesia, Reiza Arief menambahkan, daya tarik lain yang dimiliki oleh Melbourne karena dikenal sebagai kota pendidikan di Australia.
“Terdapat Melbourne University, RMIT , Monash, Swinburne, dan Deakin yang merupakan institusi pendidikan terbaik di Australia. Satu hal yang juga menarik dari Melbourne adalah, living cost yang lebih rendah dibandingkan Sydney,” tutur dia.