FAJAR.CO.ID -- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, Harun Sulianto menjadi narasumber sekaligus membuka kegiatan Focus Grup Discussion (FGD) Layanan Administrasi Hukum Umum (AHU) tentang peningkatan pendaftaran badan hukum hingga ke level Kabupaten yang digelar di Hotel Gammara Makassar, Rabu (12/8/2020).
Harun mengatakan bahwa Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) terus melakukan upaya untuk memberikan kemudahan berusaha hingga tercipta iklim yang ramah ivestasi dengan cara layanan AHU online yang mudah diakses.
“Dengan FGD ini diharapkan berbagai kendala terkait optimalisasi pendaftaran hukum dapat terurai. Disini ada Pelayanan terpadu satu pintu, dinas koperasi UMKM, Balai Bina konstruksi dan ada pengurus wilayah Ikatan Notaris sulsel semoga dapat memberikan masukan yang konstruktif,” kata Harun.
Kepada para notaris, Harun berharap agar akta pendirian badan hukum yang dibuat dikomunakiskan dapat dikomunikasikan dengan baik kepada kliennya untuk didaftarkan ke AHU online sehingga memperoleh perlindungan hukum.
Sementara itu Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Sri Yuliani menyampaikan bahwa Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan Pendaftaran/Pengesahan Badan Usaha Berbadan Hukum Di Wilayah Sulawesi Selatan. “Pada tahun 2020 meliputi Perseroan sebanyak 2250, Perkumpuan sebanyak 84, dan yayasan sebanyak 425," ungkapnya.
"Kegiatan FGD ini merupakan Target Kinerja AHU untuk meningkatkan badan usaha berbadan hukum hingga level ke 24 Kabupaten se-Sulsel. Langkah ini dilakukan untuk memberikan kemudahan bagi pelaku usaha sehingga dapat meningkatkan Pendapatan Negara Bukan Pajak," ungkap Sri.