FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, meminta masyarakat bersabar dalam menunggu kelanjutan pembangunan dan pemanfaatan masjid 99 kubah.
Nurdin berjanji akan melakukan penyempurnaan terhadap salah satu ikon Sulsel ini.
Dalam proses pembangunannya, Nurdin mengaku dibutuhkan kehati hatian. Pasalnya, berdasarkan hasil audit konstruksi, bahan atau material yang digunakan adalah alkopan atau material yang berupa plat datar yang terbuat dari bahan polyethylene dan dilapisi dengan bahan aluminium.
Material jenis ini, dinilai tidak layak dan membahayakan para jemaah. Untuk pembangunan dengan pemanfaatan jangka panjang dianggap tidak akan bertahan lama.
Sehingga, pihaknya membutuhkan waktu yang cukup lama, dengan pertimbangan merehabilitasi kembali bangunan masjid tersebut.
"Alkopan inilah yang diperdebatkan, kalau dipertahankan maka dalam waktu tidak lama kita akan rehabilitasi kembali karena kita kenal alkopan tidak bisa bertahan lama," jelas Nurdin Abdullah saat konferensi Pers di halaman Masjid 99 Kubah, Rabu (12/8/2020).
"Kita sedih sebagai umat Islam karena masjid megah tapi bahan yang digunakan peruntukannya tidak bisa digunakan sepanjang masa," sambungnya.
Kendalanya, kata dia, bila bangunan ini kembali direhabilitasi, maka akan membutuhkan anggaran banyak. Disisi lain keselamatan jemaah juga sangat penting.
Kendati begitu, pihaknya telah mengajukan anggaran melalui TAPD, sisa menunggu persetujuan DPRD.
"Kalau diganti maka tidak kecil biayanya, tapi kalau tidak diganri maka akan mengalami masalah," keluhnya.