FAJAR.CO.ID, PINRANG -- Proses tender proyek di Kabupaten Pinrang seolah diatur sedemikian rupa. Dimainkan lewat portal LPSE. Website diduga sengaja dibuat eror. Lalu membaik pada waktu tertentu.
Manager Operasional, CV Karya Loka Konstruksi, Hisbullah, mengeluhkan, pengelola portal LPSE Kabupaten Pinrang, seperti sengaja mengakali kontraktor tertentu, untuk mempersempit ruang gerak mereka yang ingin terlibat tender secara daring.
"Jadi begini, itu portal sempat rusak dua hari. Nah kemarin, baru bagus. Jadi kami baru tahu kalau ada informasi agenda klarifikasi administrasi, kualifikasi, teknis, dan harga terhadap tender," bebernya, Jumat (14/8/2020).
Saat portal rusak, Hisbullah mengaku, cuma berpatokan kepada agenda umum yang terpampang di portal pada tanggal 14 Agustus. Namun portal yang rusak dan tidak bisa diakses, membuat pihaknya tidak tahu kalau ada jadwal klarifikasi pada 12 Agustus.
"Ya kita tidak ikut itu klarifikasi. Bagaimana caranya kami bisa tahu jadwalnya itu tanggal 12 Agustus. Sedangkan portal baru bagus tanggal 13 Agustus dan kami juga baru bisa unduh jadwal pun lewat portal. Tidak ada pemberitahuan," kesalnya.
Hisbullah curiga, ada permainan di sini. Dinilainya, kalau ada unsur kesengejaan mengagalkan proses kontraktor tertentu, demi meloloskan kontraktor yang direstui oleh panitia LPSE Kabupaten Pinrang.
"Nah biasanya kalau kami ikut tender di LPSE daerah lain, kalau portal rusak diberikan tambahan waktu, sebagaimana waktu rusaknya portal. Lagian juga, harusnya undangan klarifikasi itu dikirim ke email masing-masing perusahaan," jelasnya.