"Yang orang senang itu karakter Deng Ical, asli sombere. Tidak membeda-bedakan orang, mau berteman dengan siapa saja. Beliau bisa merangkul semua elemen untuk bersatu. Sedangkan Fadli, ya meski masih baru tapi bisa mewakili suara anak muda, orangnya juga kelihatan religius," ucap dia.
Lebih lanjut, Mansyur menyampaikan di luar keunggulan personal itu, peluang Dilan menang di wilayahnya tidak lepas karena adanya basis massa salah satu partai pendukung pasangan itu di wilayahnya. (rls/fajar)