FAJAR.CO.ID, BONE -- Bupati Bone, Andi Fahsar Mahdin Padjalangi diganjar penghargaan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. Pemkab Bone dianggap berkomitmen dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Komitmen Pemkab Bone yang diganjar kementerian adalah program Lisu Massikola (kembali sekolah). Sebanyak 5.000 anak yang putus sekolah akan kembali disekolahkan tanpa biaya sepeser pun.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia, I Gusti Ayu Bintang Darmawati pada Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.
Bupati Bone, Andi Fahsar Mahdin Padjalangi mengatakan, bahwa ini kerja keras semua untuk Kabupaten Bone sendiri. Sebab Program Anak Tidak Sekolah (PATS) sudah berhasil mengembalikan kurang lebih 5000 untuk kembali bersekolah.
"Itu berdasarkan surat edaran Bupati Bone tentang Percepatatan Penanganan Anak Kembali bersekolah melalui Gemar Limas yang kemudian ditindaklanjuti oleh kepala desa dan lurah dalam bentuk SK. Outputnya yang diharapakan mampu meningkatkan IPM," katanya.
Sementara Kepala Bappeda Bone, Ade Fariq Ashar menerangkan program 5000 anak Lisu Massikola melibatkan Unicef. Apalagi, itu salah satu indikator utama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Kata dia, pemetaannya sudah dibuat. Dalam jangka tiga bulan terakhir ini akan dilaunching. 5.000 anak ini di SK kan pusat kegiatan belajar mengajar di desa dan kelurahan. Masyarakat yang ada dari 328 desa dan 44 kelurahan ditarik masuk kesitu dan disekolahkan.