"Program selanjutnya yang akan dikembangkan adalah pendampingan dalam pemasaran (Marketing) produk yang dihasilkan baik secara offline maupun secara online," kata Fitriwati.
Selama ini, produk biji kemiri yang melimpah tidak dimanfaatkan secara maksimal, hasil panen kemiri dikumpulkan dalam karung dan bertumpuk didalam dan halaman rumah selama berbulan bulan. Oleh karena itu, realitas ini menjadi landasan atau alasan utama yang mendasari kegiatan pengabdian ini.
"Dengan mengadopsi konsep “Petik Olah Jual”, diharapkan potensi biji kemiri di daerah ini dapat dimaksimalkan sebagai produk unggulan dengan memberdayakan ibu ibu kelompok tani dalam meningkatkan pendapatan rumah tangga masyarakat," harapnya. (rls/fajar)