FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman membuka secara resmi Rapat Kerja Wilayah Asosiasi Masjid Kampus Indonesia (AMKI) Pengurus Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2020 – 2024, Sabtu (22/8/2020).
Kegiatan yang dirangkaikan dengan Webinar Nasional ini diikuti 314 peserta dengan mengusung tema yakni "Membangun Kepemimpinan Spiritual (Spiritual Leadership)".
Dirinya mengaku, bahwa selalu mendorong terbentuknya pemimpin yang paham kepemimpinan menurut assyiasyah syar'iyah.
"Karena saat ini, kita tidak krisis kepemimpinan orang-orang yang pintar, orang-orang yang hebat dan yang punya pengalaman. Tetapi krisis kita saat ini adalah krisis moral kepemimpinan dan bagaimana memahami tentang asas kemaslahatan dan kemudharatan dalam Islam untuk mengambil sebuah kebijakan," jelasnya.
Andi Sudirman pernah mendengar sebuah petuah dari seorang kyai, bahwa bagaimana menekan sebuah mudharat jauh lebih utama dibandingkan menghasilkan sebuah manfaat.
"Ini penting dalam kepemimpinan. Harus mengedepankan pemahaman nilai spiritual. Seorang pemimpin yang perlu kita kedepankan, karena ini kemaslahatan orang banyak dan dan keberkahan dari suatu kebijakan," katanya.
Ia pun mengatakan, jika harus sejalan dengan kearifan lokal. "Ini negara ketuhanan yang berdasarkan pada Pancasila, jadi kearifan lokal sendiri diarahkan program untuk masyarakat banyak dan tidak menghilangkan dengan pendekatan agama," pungkasnya.
Olehnya itu, lanjut dia, seorang pemimpin dalam mencari ide maupun kreativitas dalam membangun sebuah wilayah perlu dengan pendekatan kearifan lokal, keagamaan dan nilai spiritual.