FAJAR.CO.ID, BONE -- Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sepi peminat. Dinas Pendidikan (Disdik) Bone mewacanakan untuk melakukan regrouping atau penggabungan sekolah.
Sebanyak 183 sekolah dari 674 sekolah jenjang SD siswanya kurang dari 10 orang. Bahkan ada sekolah yang tak memiliki satu pun siswa baru tahun ini, karena tidak adanya usia sekolah di wilayah itu.
"Saya nda tahu persis berapa sekolah pastinya. Tetapi memang ada beberapa sekolah tidak cukup 10 orang. Padahal aturan pusat rombongan belajar maksimal 28 siswa," kata Sekretaris Disdik Bone, Nursalam kepada FAJAR Rabu (25/8/2020)
Diakuinya, faktor kurangnya siswa mungkin karena jumlah anak-anak yang sekolah berkurang. Sehingga salah satu solusi untuk menyikapi permasalahan ini adalah regrouping sekolah.
Ada ide untuk menggabung sekolah yang berdekatandiseluruh wilayah. Kriterianya, salah satunya berada di satu lokasi itu yang akan digabungkan menjadi satu lembaga.
"Sekolah satu kompleks yang sama itu menjadi sasaran kita gabungkan. Ada sekitar 120 SD yang satu lokasi," bebernya.
Kata dia, jika dilakukan regrouping kepala sekolahnya dan tenaga pendidiknya dari salah satu sekolah berhenti juga. "Makanya kita harus pertimbangkan semua aspek, seperti kepegawaian, sarana," jelasnya. (agung/fajar)