FAJAR.CO.ID,MAKASSAR-- Mewabahnya Covid-19 telah membawa dampak buruk dalam berbagai aspek kehidupan. Wabah ini juga mengakibatkan kelesuan ekonomi yang cukup serius di berbagai belahan dunia.
Namun hal ini tak menyurutkan langkah beberapa bisnis, diantaranya Artugo yang merupakan Digital Warranty, sistem purna jual berbasis digital. Besutan PT Kreasi Arduo Indonesia ini tak lepas dari matangnya strategi yang disiapkan untuk mengubah kondisi yang kurang ideal ini menjadi peluang.
CEO PT Kreasi Arduo Indonesia, Robert Widjaja mengatakan untuk menciptakan gebrakan dari sisi purna jual justru di awal perjalanan memasuki pasar peranti rumah tangga dan dapur. Mengawali bisnis di masa pandemi Covid-19, membawa tantangan tersendiri bagi Artigo.
"Mengambil langkah dengan mempertimbangkan perspective dari sisi konsumen adalah kunci untuk mendapatkan kepercayaan calon pengguna produk kami.” jelasnya.
Tak tanggung – tanggung, kini telah menciptakan Digital Warranty, sistem purna jual berbasis digital yang mumpuni, yang akan menjadi jembatan penghubung antara ke konsumen secara langsung dan berkesinambungan.
Saat produk mengalami masalah dan memerlukan perbaikan lebih lanjut, maksimal dalam tujuh hari sejak konsumen menyampaikan keluhan, management akan memberikan solusi mulai dari meminjamkan produk pengganti atau loan unit, hingga mengganti produk bermasalah dengan produk yang baru.
“7 Days Solution bertujuan untuk memastikan konsumen tidak kehilangan fungsi dari produk ARTUGO saat produknya memerlukan perbaikan,” lanjut Robert Widjaja.