FAJAR.CO.ID, SINJAI -- 6.720 tabung gas elpiji 3 kilogram setiap hari disuplai ke Kabupaten Sinjai. Tabung bersubsidi itu tersebar di sembilan kecamatan se-Kabupaten Sinjai.
Ribuan tabung gas tersebut didistribusikan oleh tiga agen ke pangkalan. Menggunakan 12 unit kendaraan. Dimana setiap kendaraan mengangkut 560 tabung.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sinjai, Ramlan Hamid mengatakan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan agen elpiji guna membahas keluhan masyarakat.
Terungkap, jumlah jatah tabung subsidi untuk Sinjai tidak mengalami pengurangan. Sehingga dia memastikan kelangkaan elpiji tidak terjadi karena kekurangan stok, seperti yang menjadi keluhan masyarakat di sejumlah tempat.
Apalagi, berdasarkan hasil operasi kecil yang dilakukan di Bikeru, Kecamatan Sinjai Selatan, jumlah yang disediakan oleh agen dalam sehari sekitar 300 elpiji. Sementara yang terjual hanya 50 biji setiap hari.
Apalagi, Harga Eceran Terendah (HET) di tingkat pangkalan tidak berubah. Tetap Rp16 ribu per tabung.
"Kalau diisukan langka di tingkat pangkalan sebenarnya tidak ada. Harga di pengecer bukan menjadi aturan kami karena kami awasi penyaluran di tingkat pengakalan," beber Ramlan usai melakukan pertemuan dengan agen, Kamis (3/9/2020)
Selain itu, pihaknya terus melakukan pengawasan bersama Kepolisian di tingkat pangkalan. Termasuk menyampaikan semua pangkalan untuk tidak menyalurkan elpiji 3 kilogram ke pengecer.
Namun, pangkalan harus mendahulukan masyarakat yang sesuai dengan peruntukannya. "Di rapat tadi juga, kami menekankan kepada agen untuk menyiapkan stok kepada masyarakat miskin," tambahnya.