FAJAR.CO.ID, SELAYAR -- Kreatifitas Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas IIB Selayar menjadi kebanggaan kami karena ditengah keterbatasan ruang gerak, mereka masih terus berkreasi untuk menghasilkan karya-karya yang berkelas dan layak untuk dipasarkan seperti saat ini ada miniatur rumah adat dan perahu phinisi.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Rumah Tahanan Kelas IIB Selayar, Aris Sakuryadi saat meninjau ruang kerja pembuatan miniatur tersebut, Kamis (03/09/2020).
"Hasil karya ini merupakan hasil dari Pembinaan kami di Rutan Selayar yang telah lama kami lakukan dan terus ditingkatkan. Kami selalu memberikan dukungan dan memfasilitasi mereka agar dapat mengembangkan kreatifitasnya sehingga dapat menjadi bekal nantinya ketika ia bebas dari masa hukumannya," ujar Aris.
Aris juga mengatakan, bimbingan terus dilakukan sehingga nantinya dapat berkesinambungan dan hasilnya dapat memberikan manfaat baik terhadap dirinya maupun terhadap organisasi. "Karya ini juga kami telah rencanakan agar dipasarkan baik secana online maupun ke pasar-pasar tradisional," lanjut Aris.
Saat ini, WBP Rutan Selayar telah menghasilkan 5 Miniatur yang terbuat dari limbah koran, korek kayu bekas, dan kantong kresek bekas.
Salah satu WBP, Muh Rambe, mengatakan, di Rutan Selayar difasilitasi dan diberikan wadah untuk berkreasi sekaligus untuk menghilangkan rasa jenuh kami selama berada di Rutan.
"Selain menghasilkan miniatur tersebut, kami juga telah menhasilkan tempat tisu, bingkai foto, pot bunga, dan bingkai cermin, " Ungkap WBP yang biasa disapa Rambei. (rls)