Alumni Teknik Mesin Universitas Hasanuddin ini mengaku, bahwa patut berbangga dari fakultas teknik, karena telah banyak orang-orang hebat yang lahir dari fakultas teknik.
Ia menyampaikan, bahwa Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin telah membangun kemitraan bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
"Terima kasih kepada bapak Dekan Fakultas Teknik, untuk membangun kerjasama dengan Pemprov selalu membantu kami termasuk bagaimana melakukan studi, kajian, membantu kami baik secara langsung maupun tidak langsung dalam upaya-upaya untuk memberikan solusi yang produktif untuk masyarakat," imbuhnya.
Yang paling efektif sebagai mahasiswa, kata dia, adalah menciptakan salah satu produk yang memiliki komersil dan tepat guna bagi masyarakat.
"Rancanglah bahwa kita bukan pencari kerja. Tapi bagaimana kita menjadi pembuka lapangan pekerjaan. Adik-adik silahkan membuat inovasi, kreasi yang membantu masyarakat," pungkasnya.
Dirinya berharap, mahasiswa baru ini, bisa memiliki cita-cita sebagai pembuka lapangan pekerjaan, pengabdian kepada masyarakat, dan memiliki akhlak, karakter serta integritas.
Dirinya yang merupakan Angkatan 2001 di kampus merah itu mengaku, bahwa selama bekerja di Pemerintahan dan Perusahaan asing, memiliki nilai jual yang sama. "Yang saya jual adalah nilai integritas dan nilai kejujuran. Diberi amanah, dikerjakan. Katakan yang benar, meskipun besar resikonya. Itulah ujian kita," katanya.
Saat ini, kata dia, dibutuhkan pemimpin yang memiliki moral kepemimpinan. "Saat ini orang pintar banyak sekali, orang cerdas juga banyak. Tapi kita krisis moral kepemimpinan. Kami mendorong adik-adik untuk memiliki moral kepemimpinan, cerdas dan akhlak yang baik," imbuhnya.