"Alat tersebut akan menyerap dan menjaring molek-molekul kecil dan bakteri yang ada di dalam pesawat. Seperti yang kita ketahui bersama jika sejak tiba di bandara kemudian naik ke atas pesawat hingga tiba di tujuan, protokol kesehatan sudah sangat diperketat. Sebab mereka sudah dilengkapi dengan hasil PCR, rapid test, pemeriksaan suhu. Sementara di dalam cabin di lengkapi dengan teknologi canggih sehingga suhu udara selama berada di atas pesawat semuanya aman," ungkapnya.
Sementara itu Staf Ahli Kementerian Kesehatan RI, dr Pattiselanno Roberth Johan menanggapi positif kegiatan pembagian masker di hari peringatan Hari Perhubungan Nasional 2020 ini.
"Sangat bagus, karena selama pandemi Covid ini ada tiga hal yang harus senantiasa diingat. Yakni Memakai masker, menjaga jarak dan senantiasa mencuci tangan," katanya.
Dia berharap dengan penerapan protokol Covid-19 ini bisa menjamin penerbangan yang selanat, aman, nyaman dan sehat.
"Kita berharap agar penerbangan yang aman, nyaman, selamat dan sehat bisa diwujudkan bersama dengan menerapkan protokol kesehatan dimasa pandemi Covid-19, "tutupnya.(Rin/fajar)