Direktur Perusda Soppeng Muhammad Jufri, S.Psi menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sangat ditunggu terkait pendidikan sadar wisata kepada masyarakat sehingga masyarakat disekitar TWA Lejja nantinya wajib senyum dan ramah kepada wisatawan, sehingga wisatawan akan datang kembali.
Pihak Perusda Kabupaten Soppeng menyatakan TWA Lejja menjadikan tempat wisata andalan di Soppeng dan Sulawesi Selatan dengan memaksimalkan keterlibatan masyarakat sekitar sehingga meningkat kesejahteraan masyarakat.
Sedangkan Plt Kadis Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Soppeng, Drs. Arif Dimas, M.Si menyampaikan pemerintah Soppeng sangat senang dan mengharapkan tidak saja di TWA Lejja tapi bisa dilakukan di tempat wisata yang lainnya sehingga kabupaten soppeng lebih dikenal lebih luas melalui destinasi wisata yang ada.
Pelaksanaan pengabdian tersebut tim Pengabdi juga menyerahkan bingkisan peralatan praktikum dan topi khas Soppeng yang memiliki kekhasan khusus yang terinspirasi dari keberadaan kelelawar yang hidup berdampingan dengan masyarakat Kota Soppeng dan TWA Lejja yang berada di pengunungan.
Pelaksanaan pengabdian kali ini melibatkan 3 mahasiswa dan 3 dosen dengan harapan bagi mahasiswa dapat memanfaatkan kegiatan tersebut untuk mengabdi dan mendidik masyarakat dibidang table setting.
Pelaksanaan ini dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 26 September 2020 di Baruga TWA Lejja. Materi pelatihan saat pengabdian antara lain, folding napkin (dekorasi serbet makan) dan Table Setting (pengaturan peralatan dan makanan). Metode pelaksanaan pelatihannya menggunakan metode demonstrasi dan peran aktif dari peserta dalam pelatihan.