FAJAR.CO.ID, LUWU UTARA-- Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Utara dan Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan bekerjasama dengan TNI dan Polri terus berupaya menyempurnakan pembangunan 100 unit hunian sementara (huntara) bagi warga korban bencana banjir bandang yang masih berada di tempat-tempat pengungsian.
100 unit huntara yang berlokasi di desa Radda kecamatan Baebunta ini sejatinya telah selesai pembangunannya oleh TNI. Meski begitu, masih ada beberapa pekerjaan yang harus dirampungkan sebelum huntara ini difungsikan. Salah satunya adalah fasilitas MCK (mandi, cuci, kakus) yang belum sepenuhnya rampung.
Namun, yang patut disyukuri adalah instalasi jaringan listrik mulai dipasang di setiap hunian oleh PLN. “Meteran listrik sudah mulai dipasang oleh PLN di huntara Radda,” ungkap Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPRKP2) Luwu Utara, Syamsul Syair, melalui pesan whatsApp, Selasa (6/10/2020), di Masamba.
Untuk itu, dia meminta seluruh masyarakat Kabupaten Luwu Utara, khususnya para korban bencana banjir bandang untuk selalu berdoa agar niat baik pemerintah ini segera bisa diwujudkan, sehingga 100 unit huntara betul-betul bisa dimanfaatkan dengan baik. “Insya Allah, tidak lama lagi listrik akan menyala di huntara ini,” tandasnya. (rls)