FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Universitas Hasanuddin bersama Badan Standarisasi Nasional (BSN) menyelenggarakan webinar nasional dengan tema "Standarisasi Untuk Hilirisasi Produk Inovasi Unggulan Daerah Berdaya Saing Nasional". Kegiatan berlangsung pukul 09.30 Wita secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Senin (19/10).
Hadir sebagai Keynote Speaker adalah Dr. Ir. Jumain Appe, M.Si., (Direktur Jenderal Penguatan Inovasi-Kemenristek/BRIN) serta dua narasumber lainnya yakni Prof. Dr. Bambang Prasetya, M.Sc (Peneliti Ahli Utama-Pusat Riset dan Pengembangan SDM BSN) dan Prof. dr. Muh. Nasrum Massi., Ph.D (Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Unhas).
Mengawali kegiatan, Kepala BSN Drs. Kukuh. S. Ahmad, M.Sc., menjelaskan webinar ini merupakan tindak lanjut kerja sama Unhas dan BSN, untuk mendiskusikan peran standarisasi dalam mendorong produk inovasi. Hal ini dimaksudkan untuk menghasilkan produk inovasi yang aman dan terpercaya.
"Sinergitas antara Pemerintah, Perguruan Tinggi dan Industri dalam pengembangan produk inovasi sangat diperlukan. Hal ini akan berdampak pada peningkatan pertumbuhan ekonomi yang kita ketahui bersama tidak lepas dari aktivitas penelitian," jelas Kukuh.
Pada kesempatan yang sama, mewakili pimpinan Unhas, Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Prof. dr. Muh. Nasrum Massi, Sp.MK, Ph.D., menjelaskan bahwa Unhas terus melakukan transformasi sebagai respon terhadap perkembangan internal dan eksternal. Salah satunya melalui transformasi riset inovasi.
Implementasi riset dan inovasi Unhas ditunjukkan dalam beberapa kebijakan pimpinan universitas, diantaranya alokasi insentif dana bagi peneliti yang berhasil mendapatkan HAKI, membangun Maiwa Breeding Center (MBC), Rumah Sakit dan beberapa fasilitas penunjang lainnya.