Usai pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan mendengarkan pemaparan para narasumber.
Dr. Ir. Jumain Appe, M.Si. selaku keynote speaker menyampaikan materi terkait "Kebijakan Komersialisasi Produk Inovasi Nasional". Beliau memaparkan pentingnya standardisasi produk inovasi, kebijakan riset dan inovasi dalam pembangunan nasional, hingga pada ekosistem inovasi dan produk inovasi.
“Inovasi dan standardisasi merupakan satu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan. Dengan adanya standardisasi dapat membantu proses promosi dan layanan inovatif, karena membangun kepercayaan diantara industri dan konsumen serta mendorong pasar berskala besar,” kata Jumain.
Materi lainnya disampaikan oleh Prof. Dr. Bambang Prasetya, M.Sc., yang menjelaskan tema "Standarisasi dan Hilirisasi Produk Inovasi Indonesia". Beliau membahas inovasi dan roadmap hilirisasi, peran standardisasi dalam hilirisasi produk inovasi serta kiat menghadapi pandemi Covid-19.
“Produk inovasi akan bertambah nilainya jika terstandarisasi. Misalnya saja dalam aspek ekonomi, produk inovasi yang berstandar akan mudah dipasarkan,” kata Prof. Bambang.
Selain itu, beliau menambahkan dengan adanya standardisasi maka berpengaruh pada peningkatan jaminan mutu, efisiensi produksi, meningkatkan perlindungan kepada konsumen serta adanya kepastian, kelancaran, dan efektivitas transaksi perdagangan barang/jasa dalam dan luar negeri.
Sesi pemaparan materi ditutup oleh Prof. dr. Muh. Nasrum Massi., Ph.D (Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Unhas) yang menyampaikan mengenai "Peran Unhas Dalam Penerapan SNI dan Hak Indikasi Geografis Dalam Meningkatkan Daya Saing Produk Unggulan Daerah Sulawesi Selatan".