FAJAR.CO.ID, BELOPA- Pemerintah Kabupaten Luwu menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat yang rumahnya mengalami rusak berat akibat banjir yang terjadi pada tanggal 3 Maret 2020. Hari ini, Selasa (20/10/2020), Bupati Luwu, H Basmin Mattayang melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah warga terdampak banjir di Desa Pompengan Utara, Kecamatan Lamasi Timur.
Turut hadir mendampingi Bupati, Kapolres Luwu, AKBP Fajar Dani Susanto, Anggota DPRD Luwu, Herman Paral, Tenaga Ahli Bupati, Arsalam Patha, Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian, Andi Palanggi, Plt Kadis Perumahan dan Pemukiman, H Sofyan Thamrin, Kepala BPKD, Moh Arsal Arsyad, Kasatpol PP, Andi Iskandar, Kadis Perhubungan, Supriadi, Kepala Bappelitbangda, Muh Rudi dan Kadis Kominfo, Anwar Usman
“Setiap peristiwa pasti ada hikmah dibaliknya, demikian pula dengan musibah yang menimpa keluarga yang ada di desa Pompengan Utara dan Desa Pompengan Tengah. Akibat curah hujan yang cukup tinggi sehingga beberapa wilayah dikabupaten Luwu mengalami banjir. Hikmah yang harus kita petik dari kejadian ini adalah hindari membangun rumah dipinggiran sungai, tetap menjaga kebersihan lingkungan dan mari Bersama-sama menjaga kelestarian hutan lindung”, kata H Basmin Mattayang
Menurut Bupati, pembangunan rumah bagi warga yang terdampak banjir ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah Kabupaten Luwu terhadap masyarakatnya
“Kepedulian dan perhatian pemerintah Kabupaten Luwu tidak hanya kepada masyarakat yang terdampak banjir tetapi semua sektor kehidupan masyarakat, diantaranya rumah tidak layak huni dan persoalan gizi buruk. Oleh karena itu, saya berharap peran aktif para kepala desa dan kepala dusun untuk rajin turun melihat kondisi masyarakatnya. Jika ada masyarakat yang sakit dan tidak mampu untuk berobat segera komunikasikan dan bantu secepatnya, begitu pula jika ada masyarakat yang kelaparan akibat kurang mampu segera komunikasikan ke pemerintah desa. Mari kita tingkatkan kepedulian dan kepekaan sosial”, kata H Basmin Mattayang