Selain kegiatan donor darah, kali ini PMI Kota Makassar juga menyerahkan piagam penghargaan kepada para pendonor yang telah melakukan donor lebih dari 25 kali. Hal tersebut sebagai bagian dari penghargaan kepada setiap individu pendonor karena telah membantu untuk kepentingan kemanusiaan.
Menurut Abdul Hakim, Manager Bidang Kemanusiaan dan Lingkungan Yayasan Hadji Kalla, program ini diharapkan bisa membantu PMI Kota Makassar tetap bisa menjaga jumlah stok darah yang dibutuhkan oleh PMI.
“Kegiatan rutin kita ini semoga bisa terus konsisten agar kita bisa tetap menjaga pasokan darah di PMI. Kita juga berharap bahwa semakin banyak orang yang sadar betapa pentingnya mendonorkan darah secara rutin. Hari ini PMI juga memberikan penghargaan kepada para pendonor yang telah rutin mendonorkan darahnya dalam hitungan lebih dari 25 kali," jelasnya.
Abdul Hakim juga menjelaskan bahwa meski dilakukan di tengah kondisi darurat karena pandemi, tim Yayasan Hadji Kala tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Hal tersebut dilakukan agar bisa tetap menjaga keamanan dan kenyamanan bagi peserta donor.
“Jadi semoga dengan program donor darah rutin yang kita lakukan ini, maka kebutuhan darah di PMI bisa kita bantu. Selanjutnya kita lihat juga bahwa antusiasme peserta, suporter PSM dan para karyawan sangat besar, tentu ini merupakan hal yang positif dan semoga kedepannya antusiasme ini bisa kita tetap jaga agar kita bisa rutin mendonorkan darah”, lanjutnya.
Fauzan, salah seorang pendonor yang merupakan Supporter PSM Makassar sektor Laskar Ayam Jantan berujar bahwa ini adalah momen donor darah kedua kali untuknya.