FAJAR.CO.ID,MAKASSAR-- Rektor Universitas Islam Makassar (UIM), Majdah M Zain mengatakan tingginya angka penyandang disabilitas intelektual di Indonesia, mendorongnya untuk membuat wadah guna mendukung upaya dalam proses memandirikan penyandang disabilitas intelektual sebagai anak bertalenta.
Oleh karena itu pihaknya menggandeng Universitas Patria Artha dan Special Olympics Indonesia (SOina) didampingi dekan pertanian UIM, Suardi Bakri dan Kabag Humas dan Kerjasama UIM, Wachyudi Muchsin, Kamis (15/12/2020).
"Hari ini paling bersejarah untuk anak bertalenta khusus disabilitas intelektual memiliki hak untuk hidup secara layak, bersosialisasi dan mengembangkan potensi dirinya melalui program olahraga khusus ini," kata Majdah yang juga menjabat sebagai Ketua Special Olympics Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan.
Ia berharap hadirnya wadah tersebut mampu memenuhi fungsi sosial penyandang disabilitas, dapat mandiri dan menjadi warga masyarakat yang dihargai.
"Kita bisa membantu anak bangsa penyandang disabilitas intelektual bertalenta khusus," pungkas Majdah, Selasa (14/12/2020).
Sementara, Rektor Universitas Patria Artha, Bastian Lubis memberi apresiasi atas kerjasama yang dibangun, lantaran saat ini Kampus Patria Artha memiliki program Neuro Sains terapan.
"Program ini bisa membantu penyandang disabilitas intelektual bertalenta khusus agar bisa hidup lebih layak dan tentunya kerjasama ini menjadi tonggak sejarah kepedulian kita bersama," ungkap Bastian
Sedangkan, Ketua umum Special Olympics Indonesia Pusat, Warsito Ellwein mengajak semua pihak untuk peduli generasi bangsa penyandang disabilitas bertalenta khusus penyandang disabilitas intelektual.